Proses Terjadinya Pelangi
Sinar putih yang biasa kita lihat (disebut juga cahaya tampak atau visible light) terdiri dari semua komponen warna dalam spektrum, demikian seperti dikutip Sumber Belajar Kemendikbud. Alat yang sering digunakan untuk menguraikan warna putih adalah prisma kaca. Di alam, bukan hanya prisma yang dapat menguraikan sinar putih, tetesan air setelah hujan berhenti ternyata dapat juga menguraikan sinar matahari putih menjadi beberapa warna seperti halnya pelangi. Pelangi biasanya terjadi saat hujan gerimis atau setelah hujan lebat berhenti, akibat udara bebas yang berisi uap-uap air. Selain itu, pelangi juga bisa tercipta pada genangan minyak. Kadang-kadang, seberkas cahaya putih diselimuti oleh pelangi. Pelangi bisa terjadi kapan dan di mana saja asal melibatkan tiga sekaligus sifat cahaya, yaitu refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), dan difraksi.